Thinner A vs Thinner B
Banyak yang masih sering bingung perbedaan thinner A dan thinner B. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama sebagai pengencer cat solvent base atau yang lebih sering disebut cat minyak/alkyd sintetis, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Thinner A dan thinner B memiliki komposisi bahan dan aroma yang berbeda. Melalui artikel ini kami akan menjelaskan perbedaannya, supaya kita mengenal karakteristik thiner A dan thinner B dengan baik dan tidak salah dalam memilih pengencer ketika akan menggunakan cat solvent base.
Pengertian Thinner
Thinner adalah cairan yang digunakan untuk mengencerkan atau melarutkan cat solvent base. Cat solvent base sendiri jenisnya cukup beragam, contohnya cat synthetic untuk kayu dan besi, zinc coat sebagai cat dasar untuk seng, galvalum, dan aluminium. Selain itu juga ada cat NC (nitrocellulose) sebagai cat otomotif, zinc chromate sebagai cat anti karat, dan lainnya. Jenis thinner yang digunakan sebagai pengencernya juga berbeda sesuai dengan fungsi cat solvent base-nya.
Salah memilih thinner akan menjadi kendala dalam pengecatan yang akan mengurangi kualitas hasil akhir pengecatannya. Kendala yang akan muncul ketika salah memilih thinner adalah, terjadinya penggumpalan cat karena thinner dan cat tidak tercampur dengan baik. Selain itu, munculnya gelembung yang terperangkap di lapisan cat akibat pengencer yang cepat menguap.
Karakteristik Thinner A dan B
Untuk membedakan karakteristik thinner A dan thinner B kita perlu memahami bahan utama yang digunakan. Komposisi bahan utama thinner A adalah senyawa aromatic. Sedangakan thinner B senyawa aliphatic. Oleh sebab itu aromanya berbeda.
Thinner A memiliki aroma yang harum dan khas karena kandungan acetone di dalamnya. Sedangkan thinner B memiliki aroma yang hampir menyerupai minyak tanah. Hal tersebut dikarenakan bahannya sama-sama berasal dari minyak bumi dengan melalui proses penyulingan sedemikian rupa sehingga menjadi thinner B.
Fungsi Thinner A dan B
Thinner A dipakai sebagai pengencer untuk aplikasi spray cat NC atau lebih dikenal dengan nama cat duco yang fungsinya sebagai cat khusus otomotif dan meubel. Selain itu thinner A juga digunakan untuk mengencerkan EMCO Zinc Coat. EMCO sendiri memiliki EMCO Thinner A Spesial, pilihan thinner A terbaik untuk pengecatan yang membutuhkan waktu kering cepat dan daya kilap tinggi.
Thinner B dipakai sebagai pengencer yang mampu melarutkan dengan sangat baik cat synthetic untuk kayu dan besi seperti EMCO Lux Synthetic Enamel, EMCO Primer Kayu & Besi, dan EMCO Zinc Chromate. EMCO sendiri memiliki EMCO Thinner B yang merupakan pilihan thinner B yang terbaik mengencerkan cat dengan baik sehingga mampu mencegah penggumpalan. Selain itu, EMCO Thinner B menjaga kilau dari cat EMCO Lux Synthetic Enamel.
Apakah Thinner A dan Thinner B Bisa Saling Menggantikan?
Meskipun thinner A dan thinner B sama-sama pengencer cat solvent base, keduanya tidak bisa saling menggantikan. Thinner A diformulasikan untuk metode pengecatan spray untuk cat duco. Jika thinner A digunakan untuk mengencerkan cat kayu dan besi, akan memicu penggumpalan akibat cat dan thinner tidak tercampur dengan rata. Selain itu cat kayu dan besi yang diencerkan dengan thinner A, akan menghasilkan pengecatan yang kurang maksimal pada hasil akhir. Permukaan susbtrat akan nampak seperti kulit jeruk akibat dari thinner yang terlalu cepat kering sedangkan cat masih belum kering. Efek kulit jeruk pada permukaan substrat juga akan muncul ketika menggunakan bensin sebagai pengencer untuk cat kayu dan besi.
Sedangkan thinner B digunakan untuk mengencerkan cat kayu dan besi. Thinner B adalah pengencer terbaik untuk cat kayu dan besi. Diformulasikan untuk metode pengecatan dengan kuas dan roller sekaligus menjaga warna, kilap, dan daya tahan terhadap cuaca cat kayu dan besi tetap maksimal. Thinner B tidak bisa digunakan untuk mengencerkan cat duco, selain akan menyebabkan wrinkling atau keriput pada permukaan substrat akibat cat dan thinner yang tidak tercampur dengan baik. Setelah memahami fungsi thinner, Anda dapat memilih thinner yang sesuai dengan cat yang Anda gunakan. Dengan memilih thinner yang tepat Anda akan mendapatkan hasil pengecatan yang terbaik. Meskipun memiliki perbedaan fungsi, pada dasarnya thinner A dan thinner B adalah cairan yang memiliki aroma yang sangat khas, beracun, dan rawan terbakar. Selalu cuci tangan dengan sabun setelah kontak langsung dengan cat maupun thinner dan jauhkan thinner dari bahan yang mudah terbakar.